Sebab Mengapa,Aku begitu

Kehilangan 1 moment itu amat menyakitkan. Sakit…..! sakit….! Sakit…! Sakitnya bukan karena sesuatu yang terluka. Tapi sakit karena kehilangan… kehilangan… kehilangan dan kehilangan… betapa berharganya waktu yang ada. Betapa mahalnya waktu yang tercipta. Kalian tidak pernah mengerti apa itu waktu. Apa itu kebersamaan dan apa itu kesempatan. 

Aku seperti ini karena aku tidak mau kehilangan secuil moment yang tercipta. Karena itu tidak akan pernah bisa terulang kembali walaupun kalian mengulangnya beribu-ribu kali. 

Aku sudah sering kehilangan moment dengan orang-prang yang telah pergi dari kehidupanku sekarang, orang – orang yang dulu hadir bersama aku. Mereka semua hilang, tapi aku bersyukur aku menyimpan memory kebersamaan bersamanya. Tapi aku sakit ketika mereka meninggalkankan aku dan mengambil 1 subject untuk dibawa dengan mereka dalam rangkaian momentnya. Mungkin, kalian tidak akan pernah paham. Karna kalian belum merasakannya. 

Sekarang ini kalian adalah baru, baru yang sangat sangat sangat berarti. Aku menggunakan cara ku yang dulu untuk diterapkan kepada kalian. Aku tidak mau kehilangan 1 moment apapun apalagi moment penting. Aku tidak perduli dengan moment bersenang-senangnya, bukan masalah kalian senang, aku diam. Aku tidak perduli! Aku hanya perduli waktu! Waktu! Waktu! Waktu! Karena waktu semua ada. Sekiranya ini hanya sebagian besar “mengapa”. Dan yang lainnya hanya bak pendalam sakit yang ada. Yang kalian tidak akan paham dengan caraku memprotes.

Sekiranya… kalian tidak akan mengerti!

dan semoga kalian mengerti..

dan tidak berharap kalian mengerti...

Pada akhirnya...

Aku lagi lagi kehilangan moment…