Pengalaman cari kerja part-time 1

tau gak si teman. kemaren tanggal 21 jam 3 sore aku dapet telphone dari seseorang. seseorang itu adalah..... yaappp dari JIEXPO. berhubung suara hp aku yang rada cacat. jadi aku harus mencari tempat yang sepi. si penelphone bilang besok datang interview jam 9 pagi, pakaian atasan putih dan bawahan hitam. alhasil, setelah mengangkat telphone, aku jingkrak kegirangan. "Coba tebaaakkkkk tadi telephone dari siapa????" teriakku kepada teman-temanku. mereka cuma pada melongo -__-. "AHAAA!! dari PRJ!!" aku tampak girang sekali. Allah jawab doaku. aku mulai berpikir besok bawa apa aja yaa, pakai sepatu siapa yaa. tadi sih aku tanya kata dia bawa atk aja. sepatu minjem sama liza. jam tangan minjem sama ka emah. #kangminjem. wkwkwk maklum pelajar boke.

pulang sekolah aku gak langsung pulang, tapi mampir dulu ke rumah bima. main-main,makan,nonton film, ngobrol-ngobrol. hari itu pokoknya seneng banget, gak siap buat besok interview. saking senengnya aku kelamaan di rumah bima, jadi bablas gak anter tante.

Esok harinya, aku bangun pukul 5 pagi, aku lihat mama sepertinya belum tidur. aku gak tega liat mama terus-terusan kerja keras, sampai gak tidur lagi :( mangkanya aku pengen cari uang biar bisa meringankan beban mama, bahkan membantu mama. aku mau kuliah dari hasil jerih payahku, aku sudah tidak pantas lagi minta sama mama terus. mangkanya aku giat banget bangetttt!! cari part-time. bangun langsung sholat subuh dan lanjut tidur lagi sampai jam setengah 7. lanjut dandan dan baru kelar jam setengah 8, aku on the way jam setengah 8. di jalan mampir dulu di bengkel buat isi angin ban, sama mampir di warung buat beli permen,air,tisu itu perlengkapan yang wajib dibawa. alamaaakkkkkk!!! jalanan macet bangett teman :( dari kebayoran sampai kemanggisan aja makan waktu setengah jam. mana jalanan banyak yang ditutup. di fly over arah tn.abang udah kaya semut gabisa gerak. aku takut aku telat -____-. dan lagi-lagi sampai di daerah gunung sahari aku lupa jalan ke pintu masuk prj -___- aku tanya - tanya ke orang di pinggir jalan. ketemu deh akhirnya. tepat pukul 9 aku sampai di parkiran PRJ :).

Masuk ke ruang B2. sumpah di situ ramenya naujubilaahhh. kompak pakai putih-item. mereka sibuk bawa-bawa kertas, antri sana antri sini, tulis sana tulis sini. first step itu DU dan registrasi,ambil formulir, loncat ke ruangan yang agak luas buat ambil CV. dan tulis formulir itu deh. mereka ada yang duduk di bangku plastik, ada yang ngedeprok, ada yang nyender. semua sibuk sama urusan masing-masing. abis isi formulir, taruh formulir di meja yang sudah disediakan selanjutnya tunggu panggilan untuk antri dan last step interview. oiya aku sudah dapet teman dari awal aku parkir motorku loohhh. namanya eta sama evy kalo gak salah ya teman. dia rumahnya daerah PRJ dan sekolahnya juga dekat dari PRJ. beda sama aku yang sekolah dan rumahnya sama - sama dari ujung ke ujung selatan ke utara -___- awal mereka panggil aku kakak wkwkwkwk. aku sudah yakin mereka pasti juga fresh graduate yang baru calon graduate maksudnya alias baru kelar UN. entah mengapa mungkin karena tampang aku tua dan judes kali yaaa mereka selalu lupa panggil aku dengan sebutan "nama aja" pasti selalu pake "ka". tapi sampai dalam kami pisah, mungkin gara-gara akuya terlalu expert kali yaak sibuk sendiri juga.

Dalam proses menunggu, ada salah satu pegawai sana bicara di depan kita - kita, dia bilang pihaknya menyediakan makanan dan kami dipersilahkan untuk makan terlebih dahulu *baiknyayahh*. akhirnya aku walaupun sendirian dengan PDnya langsung jalan cepat menuju makana ituuu. SERBUUUUU!!!!! pegawai yang jaga makanan bilang "yang udah makan, gaboleh ambil lagi yaaaa". pikirku siapa juga yang mau ambil. pas aku jalan ke arah tempat makanan, aku ketemu mereka berdua lagi. dan akhirnya aku ajak mereka makan. kami bertigaan lagi deh makan bareng-bareng. yoooooo teman makan teman makan teman #upsss!"

Selesai makan, aku ajak mereka kembali ke ruang tengah. aku takut namaku kelawat dipanggil. lama...lama....lama...lama.... sekaliiiii.... aku menunguuuu...... sampai ku kira namaku terlewat...... saking lamanya aku bingung mau ngapain...... bangun duduk bangun duduk, nyender tegap nyender tegap.... buka tas,tutup tas,buka tas,tutp tas. udah begitu aja kerjaanku menungguuuuu~

akhirnya nama "SARAH NURMALA" dipanggil juga. weehh aku langsung semangat bangkit!!! dan lagi-lagi menunguu......nungguu..... antriannya sumpah panjangggg looohhhh...... sepanjang menunggu aku SKSD dahhhh biariinn hahaha.... sudah menunggu akhirnya aku tiba di antrian paling ujung untuk dipanggil. tapi sialnya giliranku berdekatan dengan waktu istriahat. kecewa karena CV ku ikut dikumpulin juga. padahal tinggal satu langkah lagi. eh tapiiii :D alhamdulillah aku disuruh masuk dan diberikan pula CVku.

tiba saatnya interview.....
interviewernya cantik banget..... aku ditanya banyak deh pokoknya. abis ini mau kuliah atau kerja, sanggup gak kerja sampai malam, rumah kamu dimana, dll. aku diberi tahu mengenai divisi FB,kebetulan aku diinterview di service FB. aku diberitahu tentang jam kerjanya yang sungguh luar biasa. dan aku ditekankan apakah aku bersedia? dan ending aku akan dikabari bila aku diterima. oiya FB itu ibarat pelayan restoran (mencakup makanan berat)

Taraaa......
dalam perjalanan pulang aku pikir-pikir, aku sih optimis bakalan diterima. tapi jarak tempuh ku yang amat sangat luar biasa ditambah jam kerjanya yang mengesankan. aku pikir ini semua aku lakukan hanya untuk membahagiakan mama papa ku. semua perjuangan ini untuk mama supaya mama gaperlu kerja lagi, minimal aku gak minta selama aku kuliah nanti. padahal..... aku gak perduli kalau kenyataan aku lupa jalan pulang. saat itu yang ada di otakku cuma kalau aku diterima " terima / tidak". aku sih gapernah pantang menyerah apalagi beralasan masalah jarak dan waktu. kalau itu bisa menghasilkan sesuatu kenapa tidak.  alhasil aku muter-muter senen gambir.

sampai di rumah....
aku bilang papaku, aku ceritakan semuanya. kata papa, jaraknya kejauhan, jam kerjanya terlalu berlebihan. dan papa gak memberikan keputusan. dia cuma bilang "terserah kamu".
aku cerita sama mama, mama lebih khawatir sama aku. mama sih nampaknya juga gak memberikan keputusan. tapi kelihatan dari gerak tubuh dan isi omongannya kalau ia sangat khawtir dan mungkin berpendapat. "untuk apa gaji besar(katanyasih)kalau itu membahayakanmu dan merugikanmu" sementara itu sih yang aku simpulin.

sampai sekarang aku masih berpikir......