Naskah Geboy Terkutuk karya CALON PENULIS NIH "SARAH NURMALA"

Ini naskah pertama gua. Gua bikin teruntuk promosi eskul tercintaa gua yaitu teater 45. Yaaa emang karya gua ini masih amatir yang alurnya gajelas. Tapi someday gua yakin gua bakalan jadi seorang profesional amiiiinnn

“GEBOY TERKUTUK…..”

ADEGAN 1

Baca Narasi:

Disuatu daerah, terdapat lapangan yang dijadikan tempat aktivitas para manusia yang tak bertanggung jawab atas hidupnya, semua keburukan terjadi ditempat itu. Para warga sangat resah dengan aktivitas warga lapangan geboy, sampai-sampai ini dilaporkan kepada pihak berwenang.
Suara dari sound:
“Kalian salah, kalian tidak bertobat,kalian tidak bertobat. Menyesalah menyesalah kalian. Tak perduli seberapa kalian menangis,kalian tetap bersalah,kalaian bersalah.kalain tidak bertaubat sebelum pulang kembali. Kalian nikamati dunia dengan keji. Menyesalah kaliaaannn para makhluk geboy!!!!” sound*Petir gledek*
Setelah mendegar suara tersebut, setan setan berhamburan masuk.
Setan-setan: “KAMI MENYESAL,KAMI MENYESAL,KAMI MENYESAL,KAMI MENYESAL. PANAAAASSSSSSS!! AMPUNI KAMI AMPUNI KAMI,KAMI MENYESAAAALLLLLL! TERIMA KAMI TERIMA KAMI. *berjalan berhamburan tertatih,tatih,berteriak-teriak*
Suara dari sound : berkumpul! Berkumpul! Kalian para penghuni geboy yang gugur berkumpul waktu kalian sudah habis. Kembali! Waktu kalian sudah habis!
“adzan berkumandang, setan-setan kepanasan kesakitan. Berhamburan kembali dan keluar”

ADEGAN 2

Baca narasi “Karena banyak desakan yang ditujukan kepada pak lurah mengenai ulah warga geboy, maka pak lurah memberikan solusi untuk menutup tempat tersebut. Pak lurah lebih memilih untuk menyelesaikan konflik dengan cara menutup, sedangkan disisilain warga geboy sangat tidak setuju dengan keputusan pak lurah tersebut. Melalu radio 0,00 fm. Pak lurah dengan resmi memberikan informasi sekaligus ancaman penutupan terhadap kampung geboy ke seluruh penjuru daerah”
Clue : “warga geboy siang itu sedang beraktifitas seperti biasanya ada yang sedang tidur, gaple,ngelem,mabuk,menyapu. Dll, tiba-tiba aktivitas mereka dikagetkan dengan adanya,informasi dari radio sekejap perhatian menuju ke radio.
Radio: “eheemmmm, perhatian semuanya! Perhatian! perhatian untuk warga terkasih ku terkhusus warga lapangan GEBOY! Saya memberitahukan bahwa LAPANGAN GEBOY AKAN DITUTUP demi keamanan dan ketenangan warga sekitar, dikarenakan Lapangan tersebut adalah tempat segala keburukan terjadi, apabila kalian menolak maka saya akan tetap menutup, demikian sekilas info”Pasti rapat udah mulai ye?
Warga geboy: APAA???? GEBOY MAU DITUTUP??
Clue : Tak lama telephone umum warga geboy bordering, ternyata itu dari pak lurah.
Pak Lurah: CEPAT KEMASI BARANG KALIAN ATAU KALIAN MAU BARANG KALIAN JUGA TERLINDAS? Dan jika,,,,,……
Clue : Pak lurah belum sempat berbicara tiba – tiba Telphone langsung ditutup oleh rima.
Lena: Ka ini gimana? Basecamp kita mau ditutup! Kita harus hidup dimana lagi?
Jaka:*setengah mabuk* Baguslah na kalo ditutup. Berarti lurah sayang kita. Kita mau dipindahin ke hotel bintang 5 hehe asiiikkk….asiiiikkkkk hehehe yuhuuuu*joget*
Verda: na! ko lu pinter bangeett siiii! Orang tipsy lu ajak diskusi, ya gak koneksi! Dasar babaksi!
Bersama-sama: yahhh kalau gitu kita akan kehilangan kehidupan kita! Kita akan kehilangan kita! Kita akan kehilangan kenikmatan!

Adegan 3 masuklah ira

Ira: HELLOOOO!!! GOOD MORNING GUYSS, GOOD MORNING. IRA GO HOME NIIYYYY Tian: ehh guys kaya ada yang teriak gitu deh… denger gak lu?
Ira: Tiaaannn!!! Yang teriak guaaaa!
Bareng-bareng: IRA??? Miss you, We Love You, We need you!!!* menghampiri ira*
Ira  : Ada apansih kawan? Ko kalian sepertinya sedang happy? Ada Pesta yaa malam ini.
Bareng-bareng: Iraaaaa!! KITA LAGI BERSEDIH RAA!
Jaka: Lu bener banget ra! Ada pesta malam ini di hotel bintang lima.kita bakalan nikmati malam iniiiii. lu gua boking ya ra *
merem melek dan tertawa*
Venda: ra si jaka tipsy! Ra! Basecamp kita mau ditutup! Gimana nasib kita raaaa?????
warga geboy         : iyaa raaa nasib kita gimana?
Ira: Honey honey sweety, everything is gonna be ok! Tenang ga ada yang bisa lakuin itu.
Bersama-sama: ITU BENAR RA?
Ira: Exactly!!
Bersama-sama: CONFIDENT,LETS MAKE Laugh yeeeeehheheheh
Ira: guys gua punya something nih buat luuu
Ira membagikan sesuatu yang dibawanya dan para warga geboy berebutan mengambilnya. Ketika mereka sedang berebutan datanglah. Rombongan pak lurah beserta para pendemonstran.
Pak Lurah: *memakai toa*Kalian sudah terkepung, TIARAP SEMUAA!!!! TIARAP! Jangan coba – coba melawan. saya bilang tiaraaappppp!!! Heyyy Bukan pushup! Saya bilang tiarap! Heyyy bukan juga  pose up! Tiarap! *menembakan senjata kea rah langit* nah begitu tiarap!
Para demonstran: TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP TUTUP DEMI KEBAIKAN.
Lalu setelah tiarap para warga geboy membentuk posisi untuk perang! Dengan ira ditengah samping kanan jaka dan samping kiri venda sisanya di belakang. Orang yang tadinya kerjaanya Cuma menyapu sekarang dia malah angkat bicara.
Orang menyapu: ciyee ciyeee ada lamaran yaaa? Ira dilamar? Pake posisi palang pintu begitu ciyeeeee
Bersama sama: BUKAAANNNNNNN! INI MAU PERANGGG SUEEEKKK!!!
Orang menyapu: ooh*kembali menyapu*
Pak lurah berdiri tepat di depan wajah ira, mereka saling bertatapan mata.
Pak lurah : kamu bohay!
Ira: omgg thank you, pak lurah ganteng
Bersaama-sama: kita disini mau perang kaliii bukan mau lamaran!
Pak lurah: ohh iyaaa… tempat ini akan ditutup dengan atau tanpa izin kalian.
Para demonstran: YAAAAAAA tutup!
Ira: oooh no way! Tidak bisa, langkahi mayat saya sebelum anda menutupnya!.
Pak Lurah: ahhh banyak cincong kamu! Ayooo kawan tangkap mereka semua *langsung menangkap warga geboy*.
Setelah semua warga ditangkap oleh pasukan pak lurah, setan-setan masuk untuk menakuti semuanya. Mereka berhamburan kesana kemari, berlari sampai dilapangan geboy tidak ada seorang pun. Hanya ada para setan yang berkuasa!.
Genderuo: Disinilah tempat kita. Kita Berjaya! Kita Berjaya disini, mari kita gentayangan. Mari kita goda, mari kita ajak lebih banyak lagi manusia hahahahaahaha.
Setelah setan bersenang senang atas kemenangannya. Akan tetapi adzan kembali berkumandang dan para setan pun MATI.

THE END