SEMANGATTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!

Moment
itu, moment yang paling mengesankan, karena disitulah aku dan kami berjuang
bersama, berjuang mati-matian demi tujuan bersama. Kenangan manis,pahit,menjengkelkan,sedih,kecewa,putus
asa, semangat tertuang di dalam teater45 produksi “anak panah masa depan”
menghasilkan hasil yang melebihi target kami. Perjuangan kami membuahkan hasil.
Ya ALLAH……. perasaan haru dan bangga ini tidak akan pernah sirna.
Sekarang
aku sudah kelas 12 semester 6. Semester dimana tidak ada lagi kata “main”,
semester dimana detik-detik terakhirku berada di sekolah ku tercinta, saat
dimana aku sibuk mempersiapkan masa depanku. Ya ALLAH tolong buat semua ini
menjadi mudah, tolong berikan yang terbaik untuk hidupku. Aku sibuk sekali
dengan rutinitasku sebagai anak kelas 12, pelajaran
UN,UKK,US,SNMPTN,SBMPTN,MANDIRI,PTN,KULIAH,KERJA,BEASISWA. Namun, jauh di dalam
hatiku ini,aku tidak ingin sedikitpun meninggalkan hobby dan minat ku, aku
tidak ingin lepas dari teater,menulis,membaca,berkumpul dengan sahabat-sahabatku,berpetualang.
Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk semua berjalan secara
bersamaan, ku tutup sementara hobby dan minatku sampai cita-cita terdekat ku
tercapai. Jenuh? Ya aku jenuh! Lelah? Tentu saja aku lelah! Malas? Tentu kadang
menghantui dan berhasil membujukku untuk tidak belajar! MALAS? Inilah kekuatan
gaib yang sangat luar biasa tertanam di diriku. Tapi setiap kali aku malas, aku
teringat kembali dengan cita-citaku, PTN-UI-UNJ-SASTRA JERMAN-PENDIDIKAN
JERMAN-FIKOM-NASIB TEATER45. Tapi tetap saja kadang aku lebih memilih malas
ketimbang belajar. Suatu hari ku dapati berita tentang sulitnya menembus PTN UI.
Apalagi nilai ku tidak bagus – bagus amat. Prestasiku juga baru sampai tingkat
DKI JAKARTA itu juga Cuma harapan 2. Tapi tidak tahu mengapa aku selalu
teringat kata motivasi dari hasil pembicaraan ku dengan mantan sutradara yang
tidak akan pernah menjadi mantan sutradara teater45. Dulu ia bertanya aku mau
kuliah dimana, aku jawab “UI-UNJ” dia
bilang “ bagusan teater UNJ dari pada UI”
aku menjawab “ iya bang, tapi kan masuk
UI susah -____-”. Dia jawab “ lah? Pasti
bisa lah, kalau yakin pasti bisa. Contohnya pementasan kita”. dari situ
otakku langsung mendapat pencerahan. Benar juga ya, kalau aku yakin, aku pasti
bisa. Karena kalau yakin pasti aku akan berusaha sekuat tenaga, sama halnya
pada pementasan teater45, aku, bahkan kami awalnya merasa tidak memiliki
kemampuan acting, namun setelah kami berlatih,dilatih dan yakin, akhirnya kami
dapat menemukan kemampuan diri kami masing-masing.
Sedih
kalau aku melihat keadaan teater45 yang sekarang mulai, sepi,sunyi,tenang. Tolong jangan
tinggalkan teater45, tolong jangan biarkan ia kembali seperti sedia kala,
tolong lanjutkan perjuangan yang telah di tanam oleh ia, tolong jangan
didiamkan, tolong jangan disakiti, tolong jangan dibiarkan mati, tolong tetap
bersemangat, tolong tetap mencari ilmu, tolong tetap selalu bersama, tolong dan
JANJI JANGAN PERNAH PUTUS ASA, tolong perduli, tolong jangan acuh, tolong
keluarga kita, tolong satukan, tolong bantu, tolong,
tolong,tolong,tolong,tolong tetap bersama kawan :’).
Walaupun
aku sibuk dengan urusan pribadi ku, percayalah bahwa aku tidak pernah berhenti
memikirkan teater45, tidak pernah aku berhenti membaca naskah, tidak pernah
sedikitpun aku acuh, tidak pernah aku menyerah, tidak pernah aku berhenti
mencari jalan keluar. Tolong bantu, tolong tetap bersama, tolong jangan hilang!
TOLONG!
Berat!!
Tidak juga berat kalau kita bersama. Tolong bantu doa untuk diriku agar aku
bisa berkuliah di PTN yang aku tuju.
#SEMANGATTTTTTTT!!!!!!!
Komentar
Posting Komentar